Jatipuro.ngawikab.id - Pada hari Jumat, tanggal 10 November 2023, di balai desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, dilaksanakan pembagian bantuan pangan stanting untuk 52 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Jatipuro. Program ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di tingkat desa.
Pembagian pangan stanting tersebut merupakan langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengatasi masalah gizi buruk di Desa Jatipuro , Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Pemerintah setempat menggelar kegiatan pembagian bantuan pangan keluarga rawan stunting. Acara tersebut berlangsung pada hari Jumat, tanggal 10 November 2023, di Balai Desa Jatipuro.
Sebanyak 52 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang teridentifikasi mengalami masalah gizi buruk di Desa Jatipuro menjadi fokus utama dalam kegiatan pembagian bantuan ini. Pemberian bantuan pangan bertujuan untuk memberikan dukungan nutrisi yang cukup guna meningkatkan kondisi kesehatan keluarga-keluarga tersebut.
Bapak Sekretaris Desa Jatipuro, Susanto, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan gizi buruk. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan perhatian khusus kepada keluarga yang membutuhkan, agar kualitas hidup mereka dapat meningkat," ujar Susanto.
Proses pembagian bantuan pangan dilakukan secara tertib dan transparan. Setiap keluarga penerima mendapatkan paket pangan yang mencakup bahan-bahan makanan bergizi, seperti daging Ayam dan telur, Pemilihan bahan pangan tersebut dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan gizi agar dapat memberikan dampak positif pada kesehatan anggota keluarga.
Para penerima bantuan sangat bersyukur dan mengapresiasi inisiatif pemerintah setempat. Surati, salah satu ibu rumah tangga yang menerima bantuan, menyatakan, "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan."
Selain pembagian bantuan pangan, kegiatan ini juga menjadi momen untuk memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat. Tim kesehatan desa memberikan penjelasan kepada para penerima bantuan mengenai cara memanfaatkan bahan pangan yang diberikan untuk mendukung peningkatan gizi keluarga.
Bapak Sekretaris Desa Jatipuro, Susanto, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kondisi gizi masyarakat Desa Jatipuro. "Kami akan terus berupaya untuk melibatkan lebih banyak pihak dan menciptakan program-program yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat kami," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masalah gizi buruk di Desa Jatipuro dapat teratasi secara bertahap, sementara masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian dan upaya nyata pemerintah desa.