Jatipuro, 29 Juni  2022  – Program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Jatipuro kini resmi dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Sumber Berkah”. Pengalihan pengelolaan ini diresmikan dalam sebuah acara di Balai Desa Jatipuro pada  (29/6), yang dihadiri oleh pemerintah desa, pengurus BUMDes, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari pendamping desa.

Langkah strategis ini diambil untuk memastikan keberlanjutan layanan air bersih bagi warga desa sekaligus memperkuat peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi dan pelayanan publik di tingkat lokal.

Kepala Desa Jatipuro, Bapak Sutrisno, menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan hasil musyawarah bersama antara pemerintah desa dan masyarakat. Menurutnya, dengan dikelola oleh BUMDes, program Pamsimas tidak hanya akan berjalan lebih efisien, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi desa.

“Program Pamsimas ini sudah berjalan sejak beberapa tahun 2018 dan manfaatnya sangat dirasakan warga. Sekarang, kita ingin agar pengelolaannya lebih mandiri, profesional, dan berkelanjutan. Karena itu, kami percayakan kepada BUMDes Sumber Berkah untuk mengelolanya,” ujar Sutrisno dalam sambutannya.

BUMDes Sumber Berkah akan mengelola seluruh aspek operasional Pamsimas, mulai dari distribusi air, perawatan infrastruktur, hingga penarikan iuran dari pengguna. Sebagian dari pendapatan yang diperoleh akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD) yang bisa digunakan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat lainnya.

Direktur BUMDes Sumber Berkah, bapak Jihan Hisbulah , menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjalankan amanah ini dengan transparansi dan profesionalisme. Ia menegaskan bahwa pelayanan air bersih tetap akan diutamakan untuk kesejahteraan warga, bukan semata-mata untuk keuntungan usaha.

“Kami sudah membentuk tim teknis yang siap siaga jika ada kendala. Selain itu, kami juga sedang menyiapkan sistem pembayaran yang lebih mudah dan rencana pengembangan jaringan ke wilayah yang belum terjangkau,” kata Jihan .

Warga Desa Jatipuro pun menyambut baik keputusan ini. Salah satu warga Dusun Tretek, Pak Andhika , mengaku senang karena selama ini layanan Pamsimas telah meringankan beban warga dalam mendapatkan air bersih.

“Dulu Saat musim Kemarau Sumur Kami tidak bisa menghisap air . Sekarang, air bersih bisa langsung mengalir ke rumah. Kami harap BUMDes bisa menjaga kualitas dan pelayanannya,” tuturnya.

Perwakilan dari Pendampin desa Bapak Edy  menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Jatipuro yang dianggap sebagai contoh baik pengelolaan aset desa secara mandiri dan berkelanjutan. Menurutnya, integrasi program nasional ke dalam kelembagaan desa adalah salah satu strategi pembangunan desa yang efektif.

Dengan pengelolaan Pamsimas oleh BUMDes Sumber Berkah, Desa Jatipuro menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Ini menjadi bukti bahwa desa bisa menjadi aktor utama dalam pengelolaan layanan dasar yang inklusif dan berkeadilan.